Minggu, 14 April 2013

ANIMALIA



Animalia
Avertebrata
Vertebrata
hewan yang tidak memiliki ruas tulang belakang.
Avertebrata memiliki beberapa filum, sebagai berikut:
1. Protozoa (hewan bersel satu)
1). Rhizopoda atau Hewan berkaki semu,
Contoh :Amoeba proteus, Entamoeba coli.
2). Flagellata atau Hewan berbulu cambuk,
Contoh :Chlamydomono, Trypanosoma, Euglena.
3). Ciliata atau Hewan berbulu getar,
Contoh : Paramaecium, Didinum.
4). Sporazoa atau Hewan berspora,
Contoh : Plasmodium.
2. Porifera (hewan berpori–pori)
Contoh : Euspongia, poterion, dan scypha.
3. Colenterata (hewan berongga)
Contoh : Hydra, Bunga karang
4. Vermes (cacing)
a) Platyhelminthes (cacing pipih)
kelas, yaitu :
(1)Turbellaris (cacing getar)
contoh planaria.
(2)Trematoda (cacing hisap)
contoh: Fasciola hepatica (cacing hati )
(3)Cestoda (cacing pita)
contoh: cacing pita sapi, cacing pita babi
b) Nemathelminthes (cacing gilig)
Contoh :
Ascaris lumbricoides (cacing perut),
Ancylostoma duodenale   (cacing tambang),
Oxyuris vermicularis (cacing kremi).
c) Annelida (cacing gelang)
Contoh:
Chaetopoda (cacing berambut),Wawo palolo(enakdimakan)
Hirudinae (cacing penghisap darah)  lintah dan pacet.
5. Arthropoda (hewan berbuku–buku)
Arthropoda meliputi empat kelas, yaitu:
a) Insecta (serangga)
b) Crustaceae (udang–udangan)
Contoh: udang, kepiting, rajungan dan ketam.
c) Arachnoidea (laba–laba)
(1)Arachnida (bangsa laba-laba) contoh: laba–laba rumah .
(2)Scorpionida (bangsa kala) contoh: kalajangking.
(3)Acarina (bangsa tungau) contoh: caplak, kutu.
d) Myriapoda (lipan)
Contoh: kelabang, kaki seribu.
6. Mollusca (hewan lunak)
Hewan ini dibedakan mejadi tiga kelas, yaitu:
a) Polecypoda (kerang)
b) Gastropoda (cumi–cumi)
Contoh : Gurita, cumi–cumi.
c) Cephalopoda (siput)
7. Echinodermata (hewan berkulit duri)
 Echinodermata memiliki 5 kelas, yaitu:
a) Asternoida (bintang laut)
b) Echinoidea (landak laut) 
c) Ophiuroidea (bintang laut)
d) Crinoidea (lilia laut )
e) Holothuroidea (tripang).

hewan yang memiliki ruas tulang belakang.
Hewan vertebrata dibagi menjadi lima kelas, yaitu:
1. Pisces (ikan)
Hidup di air, Pernafasan dengan insang, memiliki sirip untuk
menentukan arah gerak di dalam air, memiliki gurat sisi untuk  mengetahui tekanan di air. Suhu badan poikiloterm atau berdarah  dingin yaitu suhu tubuh disesuaikan dengan lingkungan.  Perkembangbiakan dengan cara bertelur. Contoh: 
-    ikan bertulang  rawan (chondrichyes); ikan cucut, ikan pari, ikan hiu. 
-    Ikan bertulang sejati (osteichtyes); ikan merah, ikan salem.
2. Amphibia (amfibi)
Hidup di dua tempat, bernafas dengan insang dan paru–paru,  suhu badan poikiloterm, berkembangbiak bertelur dan  pembuahan di luar tubuh (eksternal).
Contoh: katak pohon,  salamander.
3. Reptillia (reptil)
Berkulit keras, kering dan bersisik. Pada ular sisiknya sering
mengelupas. Suhu badan poikiloterm, berkembangbiak dengan  bertelur, pembuahan di dalam tubuh betina. Contoh : kadal, buaya, ular.penyu
4. Aves (burung)
Tubuh berbulu untuk terbang dan melindungi tubuh.,tulang
berongga supaya ringan, suhu badan homoioterm atau berdarah  panas yaitu suhu tubuh tetap. Berkembangbiak dengan bertelur  dan pembuahan di dalam tubuh (internal). Contoh: burung kasuari,  burung kutilang, burung walet
5. Mammalia (hewan menyusui)
Memiliki kelenjar susu, berkembangbiak biak dengan melahirkan anak ada beberapa yang bertelur, berambut, suhu badan  homoioterm dan bernafas dengan paru-paru. Contoh:
Sebangsa kera
 misalnya: monyet, beruk, kutung dan orang utan.
Sebangsa hewan buas
misalnya: harimau dan singa.
Sebangsa pemakan serangga
misalnya: tikus, celurut, dan tregiling.
Sebangsa hewan pengerat
 misalnya: marmut, bajing dan tikus.
Sebangsa kelelawar
misalnya: kalong dan kampret.
Sebangsa hewan berbelalai
misalnya: gajah.
Sebangsa ikan paus
 misalnya: lumba–lumba dan ikan paus.
Sebangsa hewan berkantong
 misalnya: kanguru

Tidak ada komentar:

Posting Komentar