Rabu, 24 April 2013

UNSUR, SENYAWA dan CAMPURAN




UNSUR, SENYAWA dan CAMPURAN

1. UNSUR
Unsur adalah zat tunggal yang tidak dapat diuraikan lagi menjadi zat lain yang lebih sederhana melalui reaksi kimia sederhana.

Unsur-unsur logam.
Nama Indonesia
Nama Latin
Lambang Unsur
Bentuk Fisik
aluminium
barium
besi
emas
kalium
kalsium
kromium
magnesium
mangan
natrium
nikel
aluminium
barium
ferrum
aurum
kalium
calsium
chromium
magnesium
manganium
natrium
nickelium
Al
Ba
Fe
Au
K
Ca
Cr
Mg
Mn
Na
Ni
padat, putih keperakan
padat, putih keperakan
padat, putih keperakan
padat, berwarna kuning
padat, putih keperakan
padat, putih keperakan
padat, putih keperakan
padat, putih keperakan
padat, putih abu-abu
padat, putih keperakan
padat, putih keperakan

Unsur-unsur nonlogam.
Nama Indonesia
Nama Latin
Lambang Unsur
Bentuk Fisik
belerang
bromin
fluorin
fosforus
helium
hidrogen
karbon
klorin
neon
nitrogen
oksigen
silikon
iodin
sulfur
bromium
fluorine
phosphorus
helium
hydrogenium
carbonium
chlorine
neon
nitrogenium
oxygenium
silicium
iodium
S
Br
F
P
He
H
C
Cl
Ne
N
O
Si
I
padat, kuning
cair, cokelat kemerahan
gas, kuning muda
padat, putih dan merah
gas, tidak berwarna
gas, tidak berwarna
padat, hitam
gas, kuning kehijauan
gas, tidak berwarna
gas, tidak berwarna
gas, tidak berwarna
padat, abu-abu mengkilap
padat, hitam (uapnya  ungu )

Unsur-unsur semilogam.
Nama Indonesia
Nama Latin
Lambang Unsur
Bentuk Fisik
boron
silikon
germanium
arsen
antimon
tellurium
polonium
boronium
silicium
germanium
arsenium
stibium
tellurium
polonium
B
Si
Ge
As
Sb
Te
Po
padat, kecokelatan
padat, abu-abu mengkilap
padat, abu-abu mengkilap
padat, abu-abu mengkilap
padat, abu-abu mengkilap
padat, keperakan
padat, keperakan
Perbedaan Unsur Logam ,Semilogam dan Nonlogam
Unsur-unsur logam
Unsur-unsur semilogam
Unsur-unsur nonlogam
Sifat:
-    mengkilap
-    penghantar listrik dan  panas (konduktor)
-    padat pada suhu dan tekanan normal, kecuali raksa yang berwujud cair.
-    dapat ditempa
Sifat:
-   Metaloid adalah unsur
     yang memiliki sifat logam dan nonlogam.
-    semikonduktor, tidak dapat menghantarkan listrik dengan baik pada suhu yang rendah, tetapi sifat hantaran listriknya menjadi lebih baik ketika suhunya lebih tinggi.




Sifat:
-    tidak mengkilap
-    bukan penghantar listrik dan  panas (isolator)
-    gas atau padat atau cair pada suhu dan tekanan normal,
-    gas :   oksigen, nitrogen, dan helium
-    padat :  belerang, karbon, fosfor, dan iodin
-    cair : bromin
- tidak dapat ditempa, keras dan getas.

2. SENYAWA
Senyawa adalah zat-zat yang tersusun atas dua unsur atau lebih yang bergabung secara kimia dengan perbandingan massa tertentu.  Penulisan rumus kimia sesuai dengan komposisi senyawa.
Misalnya, molekul tertentu dengan rumus kimia AxBy.
Huruf kapital A dan B menyatakan lambang unsur penyusun senyawa tersebut, sedangkan indeks x dan y menyatakan jumlah relatif atom A dan B dalam molekul bersangkutan.


Nama Senyawa
Rumus Kimia
Komposisi Atom
Amonia
Asam cuka
Asam klorida
Asam sulfat
Dinitrogen trioksida
Gula pasir
Karbon dioksida
Karbon monoksida
Urea
NH3
CH3COOH
HCl
H2SO4
N2O3
C12H22O11
CO2
CO
CO(NH2)2
1 atom N dan 3 atom H
2 atom C, 4 atom H, dan 2 atom O
1 atom H dan 1 atom Cl
2 atom H, 1 atom S, dan 4 atom O
2 atom N dan 3 atom O
12 atom C, 22 atom H, dan 11 atom O
1 atom C dan 2 atom O
1 atom C dan 1 atom O
1 atom C, 1 atom O, 2 atom N, dan 4 atom H

a. Senyawa Biner dari Sesama Nonlogam
Aturan penulisan senyawa biner dari sesama nonlogam
1) Unsur nonlogam yang terdapat di sebelah kiri pada urutan berikut, dituliskan terlebih dahulu. B - Si - C - S - As - P - N - H - S - I - Br - Cl - O - F
Contoh, rumus kimia karbon dioksida dituliskan CO2 bukan O2C atau
             rumus kimia air dituliskan sebagai   H2O bukan OH2.
2) Nama senyawa biner dari dua jenis unsur nonlogam diambil dari rangkaian nama kedua jenis unsur tersebut dan diberi akhiran -ida pada nama unsur yang kedua.
Contoh                        CO       : karbon monoksida          CaO      : kalsium oksida
3) Jika pasangan unsur yang bersenyawa membentuk lebih dari sejenis senyawa, nama unsur tersebut dibedakan dengan menyebut angka dalam bahasa latin,

b. Senyawa Biner dari Logam dan Nonlogam
Aturan penulisan senyawa biner dari logam dan nonlogam adalah unsur logam ditulis terlebih dahulu. Contoh:   Garam dapur terdiri atas unsur logam (natrium) dan unsure nonlogam (klorin).  Oleh karena itu rumus kimia garam dapur dituliskan NaCl (natrium klorida).
Rumus empiris  : perbandingan paling sederhana atom – atom penyusun senyawa
rumus molekul  : perbandingan jumlah atom sesungguhnya  atom - atom penyusun molekul.


Senyawa
Rumus Molekul
Rumus Empiris
Air
Butana
Etana
Etena
Etuna
Glukosa
H2O
C4H10
C2H6
C2H4
C2H2
C6H12O6
H2O
(C2H5)n        n = 2
(CH3)n          n = 2
(CH2)n          n = 2
(CH)n            n = 2
(CH2O)n     n = 6
C.  Membandingkan Sifat Unsur, Senyawa, dan Campuran
Unsur
Senyawa
Campuran
Tersusun dari satu jenis atom saja.

Tersusun dari dua jenis
unsur atau lebih secara
kimia.

Tersusun dari dua atau
lebih unsur/senyawa secara
fisika.

Tidak dapat diuraikan
menjadi zat yang lebih
sederhana dengan reaksi
kimia biasa.
Dapat diuraikan menjadi
unsur-unsur penyusunnya
dengan reaksi kimiabiasa.

Dapat dipisahkan menjadi
zat-zat penyusunnya secara
fisika

Perbandingan massa
unsur-unsur  penyusunnya selalu tetap.
Perbandingan massa zat – zat penyusunnya tidak tetap.
Sifatnya berbeda dengan
sifat unsur-unsur penyusunnya.
Sifatnya sama dengan sifat
zat-zat penyusunnya.

3. Campuran
Campuran
Homogen
Heterogen
larutan
Koloid
Suspensi
dua zat atau lebih yang partikel-partikelpenyusun
tidak dapat dibedakan lagi
dua macam zat atau lebih yang partikel-partikel
penyusunnya masih dapat dibedakan satu sama
o  jernih
o  stabil/ tidak mengendap
o  tidak dapat disaring
o  tembus cahaya
o  keruh
o  stabil/ tidak mengendap
o  tidak dapat disaring
o  menghamburkan cahaya

o  keruh
o  tidak stabil
o  dapat disaring
o  tidak tembus cahaya
larutan gula
arutan garam
alkomax
mumetal
Susu
asap
kabut
agar-agar
minyak dengan air
air keruh
air kapur

Tidak ada komentar:

Posting Komentar