Minggu, 14 April 2013

PLANTAE





Plantae
Tumbuhan biji(Spermatophyta)
Tumbuhan biji(Spermatophyta)
Ganggang atau
( alga )
Lumut (Bryophyta)
Tumbuhan Paku (Pteridophyta)
Gymnospermae
( biji terbuka )
Angiospermae
( biji tertutup )
ciri–ciri :
1. mempunyai dinding sel
2. berklorofil untuk fotosintesis
3. mempunyai pigmen atau zat warna  yang lain.
Berdasarkan pigmen utamanya,
a. ganggang hijau
b.ganggang cokelat
c. ganggang merah
d.ganggang keemasan/pirang

ciri–ciri :
1. Memiliki akar, batang, daun, tetapi bukan akar, batang, daun sejati. Akar disebut rhizoid dan
2. Belum memiliki berkas pembuluh.
3. Rhizoid berfungsi menempelkan tubuh lumut dan hidup ditempat
yang lembab.
4. Berkembang biak dengan kawin dan tak kawin yang disebut dengan pergiliran keturunan.

 2 kelas, yaitu:
1 )Lumut Hati (Hepaticeae)
Tumbuhan lumut ini belum memiliki batang dan daun. Tubuhnya berbentuk lembaran dilengkapi rhizoid sebagai alat untuk melekatkan tubuhnya ke dalam tanah.
Contoh : Marchantia.
2 )Lumut Daun (Musci)
Tumbuhan lumut ini telah mempunyai batang, daun dan akar
hizoid

ciri–ciri :
1. Tumbuhan paku sudah mempunyai akar batang dan daun yang jelas.
2. Pada daun terdapat bulatan berwarna kuning/cokelat disebut
sorus (sori kalau banyak). Sorus merupakan kumpulan kotak
spora yang dibungkus indusium.
3. Tempat hidup menempel pada pohon bersifat epifit.
4.Berkembangbiak secara kawin dan tak kawin yang disebut pergiliran keturunan.

4 kelas, yaitu:
1) Paku lumut (Psilopitinae). Menyerupai tumbuhan lumut daun
sebagian besar epifit. Contoh : Psilotum nudun.
2) Paku ekor kuda (Equisetinae). Batang terdapat dalam tanah,
cabang beruas-ruas, daun fertil menghasilkan spora. Contoh:
Equisetum sylvaticum.
3) Paku kawat (Lycopodiinae). Tubuhnya seperti rambut atau
kawat, habitat di daerah pegunungan.
4) Paku benar (Filicinae). Dapat hidup dimana mana, sorus
berkumpul pada ujung, tepi, dan tersebar dipermukaan daun.
Contoh : Suplir, semanggi.


ciri–ciri :
bakal bijinya tidak
terlindung oleh daun buah, tetapi menempel pada daun buah.
• Pohon berakar tunggang, daunnya berbentuk seperti jarum, kecil tebal dan tipis lebar.
• Alat kelamin disebut srobilus yang mengandung sporangia.
ciri–ciri :
bakal bijinya tersimpan dalam daun buah
• Alat perkembangbiakan berupa bunga.
• Organ tubuh akar batang daun sudah dapat dibedakan dengan jelas.
• Susunan daun menyirip, menjari, sejajar dan beranekaragam.
• Bakal biji tersimpan dalam daun buah.
• Adanya pembuahan ganda (terjadi dua kali peleburan),
a) Cycadinae
Contoh:
Cycas rumphii (Pakis haji)
b) Gnetinae
Contoh :
Gnetum gnemon (mlinjo)
c) Coniferinae
 Contoh :
Pinus merkusii
( pinus )

Dikotil atau dicotyledoneaei ciri-ciri:
tumbuhan biji berkeping dua.
ü akar tunggang.
ü daun tersebar berhadapan.
ü Batang bercabang.
ü tulang daun menyirip atau menjari.
ü bagian bunga berjumlah kelipatan 2, 4, atau 5.
ü biji memiliki dua daun lembaga.
familia
(1)Suku getah–getahan (Euphorbiaceae)
 Contoh:
Manihot utilisima (ketela pohon),
Hevea brasiliensis (karet).
(2)Suku kacang-kacangan (Papilonaceae).
Contoh:
Arachis hypogea
(kacang tanah), Vigna sinensis (kacang panjang)
(3)Suku terung–terungan (Solanaceae)
Contoh:
Solanum
lycopersicum (tomat),
Capsicum annum (lombok)


Monokotil
Monocotyledoneae
ciri-ciri:
tumbuhan biji berkeping satu.
ü akar serabut
ü daun berseling
ü batang tidak bercabang
ü  tulang daun sejajar dan berbentuk pita.
ü bagian bunga berbilangan tiga
ü biji memiliki satu daun lembaga.
familia
 (1)Gramineae (rumput -rumputan).
Contoh
padi gandum, jagung dan tebu.
(2)Palmae (pinang-pinangan).
Contoh:
kelapa, kelapa sawit, dan palem.
(3)Liliaceae (bawang-bawangan).
Contoh:
 bawang merah, bakung.
(4)Musaceae (pisang-pisangan).
Contoh:
pisang manila, pisang hawaii.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar